Religion >< Behavior

Well,

Uda lama ga pernah ngepost di blog ini

apa kabar semua degolaners
semoga kalian tetap baik2 aja di sana

________________________________


Religius



Kata “agama” berasal dari bahasa Sanskrit “a” yang berarti tidak dan “gam” yang berarti pergi, tetap di tempat, diwarisi turun temurun dalam kehidupan manusia. 


Kita semua tahu kalo di dunia ini ada berbagai macam2 agama


Katolik, Kristen, Islam, Buddha, Hindu, Kong Hu Cu, Tao, dll
dan itu semua emang uda diwarisin turun temurun dari masa lalu lalu lalu hingga kini .

Gw tau banget, emang kalo topik ini sangat sensitif
ya, semua bisa punya pandangannya tersendiri untuk menyorot apa itu agama

Basically,

bagi gw, semua agama itu BENAR

Yup, ga salah

ga ada agama yang mengajarkan hal yang salah

Katolik; mengajarkan cinta kasih Tuhan kepada sesama manusia

Buddha; menebar darma berdasarkan Siddharta Gautama
Islam; meneruskan apa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad kepada sesama

Ok,

cerita berawal dari diri gw sendiri

Papa gw agamanya kong hu chu 

mama gw agamanya kristen

Si papa ini rajin emang sembahyang (berdoa),

dari kecil, gw sering diajak buat pergi sembahyang ke klenteng di glodok

Si mama lain lagi,

dia uda dibaptis kristen dari dia masa sekolah dulu
di ktp ditulis kristen
dan mama gak pernah ke gereja lagi selama puluhan taun
(gatau terakhir dy ke gereja kapan, mungkin sebelum gw lahir haha)

Yep i know,

mama gw emang males ke gereja

Tapi dia selalu bilang,

"seseorang itu belom tentu baik meskipun dia selalu pergi ke tempat ibadah setiap minggu ataupun setiap hari"

One thing that i know,

mama tiap malam berdoa buat keluarganya sebelum dia tidur :)

right,

di satu hal memang gw setuju sama mama

before i go into this topic, i need to clarify first,

gw ga berusaha untuk ngejudge di sini
gw cuma sharing apa yang gw lihat dan rasakan di dalam hidup gw

beberapa orang di sekeliling kita emang kelihatan aktif pergi ke tempat ibadah,

baik itu mesjid gereja maupun klenteng etc.

membawa kitab suci, berpakaian tertutup ketika pergi ke tempat ibadah

some of them bahkan membawa Yang di Atas ketika mereka berbicara
or even,,,, post it on fb twitter instagram everyday

yup well,

gw ga nyindir loh ya di sini suwer

karena yang mau gw bahas di sini bukan masalah itu
tapi lebih ke arah bagaimana mereka menerapkan agama dalam bersikap di masyarakat terhadap sesamanya

gw punya cerita,
dan ini bener2 nyata
dan ga bermaksud menjelek2an ato menjatuhkan orang tersebut

ok so,
there is this family
Papa sebut aja Budi
Mama sebut aja Tiffany, tapi dia bukan Tiffany Hsu 

keluarga ini keluarga katolik yang kuat
dia, suaminya dan anak-anaknya beragama katolik

dari jaman anaknya kecil ampe sekarang
, mereka selalu pergi ke gereja bareng2 setiap hari minggu, Paskah, dan Natal

anak pertamanya (Sandra) pernah pacaran dengan seseorang beragama Buddha,
lalu putus karena si mama papa dia tak setuju beralasan beda agama

anak keduanya (Marina) pernah pacaran dengan seseorang beragama Kristen,
lalu putus juga karena mama papa tak setuju lagi dengan perbedaan keyakinan ini

dan si Budi

suatu hari pernah bilang, dia ga setuju karena bila suatu saat nanti terjadi masalah dalam rumah tangga, dia ingin masalah itu dibicarakan baik-baik dengan menganut Alkitab

yap, menurut gw jujur emang dy religius banget


tapi..


how he and his family apply his religious knowledge in his social life?


hmmm, dari pengamatan gw sendiri,


Budi ini sekilas terlihat baik di depan,

sering menawarkan bantuan kepada saudara-saudaranya,
baik bener-bener keliatan sangat baik

Di belakang?

nihil
.
.
.

Budi selalu bercerita kepada tetangganya kalau dia sangat baik membantu saudara-saudaranya

Dan pedihnya lagi,
dia demen banget ceritain kejelekan saudara-saudaranya entah apa maksudnya

Satu hal yang bener-bener tak sesuai dari keluarga religius ini adalah

MULUT

Pedes, bahkan lebih pedes dari mulut tante miska di Cinta Fitri

Budi dan Sandra demen meluncurkan perkataan tajam kepada pembantu mereka


contoh: 
"lu orang miskin tau diri dong gausah kecakepan"
"baru dapet gajian uda beli kalung, berapa tuh harganya, beli yang murah yah?"

hingga suatu hari pembantu-pembantu mereka tak tahan lagi

dan mengundurkan diri dari pekerjaan

____________________________________________


well,

come back to myself again

agama gw di ktp kristen tapi gw ga pernah dibaptis kristen,

Dari tk sampe smp gw dibesarkan di sekolah katolik
Lalu lanjut ke sma kristen,

waktu kecil sering banget ke klenteng buat sembahyang secara kong hu chu



aneh?

yup emang aneh

gw sendiri ampe sekarang gatau sebenernya agama gw apa

bahkan ada temen yang pernah bilang, nanti kalo uda mati ga bisa masuk surga gimana?
jleb,

i never take it seriously so never mind


bagi gw sendiri,

gw percaya semua agama

gw percaya oleh apa yang diajarkan Kong Hu Chu, berdoa kepada dewa-dewa leluhur di masa lampau 


gw percaya oleh apa yang diajarkan Katolik, kasih Tuhan Yesus dan Bunda Maria  kepada sesama manusia


gw percaya oleh apa yang diajarkan Kristen, bernyanyi bersuka ria memuji Tuhan selama kebaktian


gw percaya oleh apa yang diajarkan Buddha, berbuat darma karena karma itu nyata



menurut gw ga ada yang salah dengan semua itu,


orang katolik dan kristen bilang ga perlu sembahyang dengan chinese stuff buat orang yang uda meninggal


orang kong hu chu dan buddha bilang itu wajib hukumnya agar mereka yang sudah tak ada di dunia ini bisa hidup dengan bahagia di dunia sana


bagi gw, kehidupan sesudah kita meninggal itu ada dan nyata
maka dari itu tak ada salahnya memberikan those paper money etc to them
dengan tujuan agar hidup mereka mudah di sana 

dan tak salah juga jika ada yang berpikir membakar uang kertas itu tak mutlak,
cos im not here to judge people

Semua ilmu yang diajarkan oleh agama gw serap dan baik-baik terapkan dalam hidup ini

Tiap malem gw berdoa sama Tuhan dan Bunda Maria

bersyukur dan memohon agar mama papa sehat selalu

Menolong orang yang membutuhkan di sekitar kita,

berbuat baik terhadap sesama,
menjauhkan diri dari perbuatan jahat,
karena gw percaya apa yang kita perbuat akan dibalas berkali lipat oleh Tuhan (KARMA)

Kadang sembahyang ketika pergi ke klenteng kalau ada kesempatan mampir,

meminta perlindungan dan kelancaran dalam hidup kepada mereka

Ga perlu memasang topeng agar kita keliatan baik di depan orang lain,
lambat laun semua akan tahu dan sadar mana yang baik dan benar.

Last but not least,

Tak ada yang salah dengan menganut agama apapun,
yang terpenting dari itu semua adalah

"Bagaimana kita merefleksikan ilmu yang telah diajarkan oleh agama dalam hidup bermasyarakat" - Dedi Nigolan

Comments

Popular posts from this blog

uupppssss salah orang

rutinitas baru

FREEDOM